Merayapi Tebing, Menguji Adrenalin

Lima Puluh Kota–Sedikit rasa takut menghinggapi Affan Safaat Yusuf (15) saat tubuhnya merayap di tebing Harau. Meski ini bukan yang pertama, namun tebing Harau berbeda dengan wall climbing tempat ia biasa berlatih panjat tebing.

Bagi atlet asal Sawah Lunto, Sumatera Barat ini, tebing Harau bukan hanya menguji kemampuan teknik, tapi sekaligus juga menguji nyali seorang pemanjat. “Di tebing kaki lebih bebas memijak, tapi, juga lebih takut daripada di wall (climbing),” tuturnya.

Affan adalah satu dari 180 peserta Harau Rock Climbing Festival 2025 yang digelar Rabu-Sabtu (1-4/10). Bersama peserta lain, Affan mencoba sejumlah jalur panjat di tebing Pak Taki kompleks tebing Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Oleh panitia, tebing Pak Taki disediakan untuk kategori beginer dan intermediate. “Jalur di tebing Pak Taki ini adalah jalur yang mudah. Tujuannya agar peserta mencoba dan merasakan pemanjatan di tebing sesungguhnya,” terang Dody Liswardi, safety officer pemanjatan.

Selain jalur beginer dan intermediate, panitia juga menyiapkan jalur advance di tebing Toilet. Jalur ini dikhususkan untuk peserta yang memiliki kemampuan panjat yang mumpuni.

Wira, seorang peserta dari Kalimantan Selatan menyebut festival ini bukan sekedar menguji adrenalin di tebing. Tapi, juga ruang belajar untuk merawat alam dan menolong sesama. Terutama pada sesi vertical rescue. Pada sesi ini peserta belajar dan praktik teknik evakuasi terhadap korban di ketinggian.Merayapi Tebing, Menguji Adrenalin

Merayapi Tebing, Menguji Adrenalin

“Tidak rugi saya datang jauh-jauh dari Kalimantan Selatan. Saya banyak belajar dari festival ini,” ujar Wira.

***

Similar Posts

  • Manjat Di Gunung Api Purba Nglanggeran

    Hai Climber , Gunung Api Purba Nglanggeran adalah salah satu destinasi wisata alam favorit di kawasan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terletak di Kecamatan Pathuk, gunung api yang aktif puluhan juta tahun yang lalu ini, tak hanya memiliki panorama alam yang memukau. Namun, juga menyimpan daya tarik tersendiri bagi para pemanjat. Bagaimana tidak, gunung berbentuk…

  • Jembatan Babarsari yang Lekat di Hati Pemanjat

    Hi Climber, Jembatan Babarsari yang terletak di Jl. Selokan Mataram, Kledokan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki ikatan kuat dengan panjat tebing. Pasalnya, Jembatan Babarsari kerap digunakan untuk latihan panjat tebing sejak 1982. Wakil Ketua II Bidang Gunung dan Tebing Alam PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Setyo Dibyo mengatakan jembatan…

  • Tebing Citatah, Tempat Favorit Manjat dan Lahirnya Para Legenda

    Hi Climber, alam Indonesia tak perlu lagi diragukan keindahannya. Mulai dari laut, sungai, hutan, pegunungan, hingga tebing menjulang siap memanjakan mata para penikmatnya. Tebing di Indonesia pun memiliki keunikan sendiri. Tak hanya sebagai wujud keagungan Sang Pencipta, tebing-tebing ini juga tempat menempa kemampuan para pemanjat tebing dan beberapa legenda lahir di sana. Tebing Citatah merupakan…

  • Destinasi Minat Khusus Panjat Tebing Bukit Kandis

    Hai Climber, Bukit Kandis yang terletak di Durian Demang, Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu dahulu merupakan lahan tambang batuan andesit. Kawasan Bukit Kandis dikenal dengan keanekaragaman hayati khas yaitu tanaman asam Kandis dan durian. Namun, aktivitas penambangan batu sejak tahun 1980-an mengakibatkan jumlah tanaman Kandis semakin berkurang. Pada 2018, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *