Hai Climber, gaya rambut nyeleneh menjadi ciri khas Babon alias Aspar Jaelolo. Berbagai gaya dan warna rambut ia coba dan sudah menjadi bagian jati diri sebagai seorang pemanjat tebing. Mulai dari mohawk hingga cicak. Mulai dari pirang hingga warna merah.

Kini, gaya rambutnya kembali mohawk karena ia sudah semangat lagi untuk berlatih. Babon sempat off berlatih selama 4-5 bulan. Hal ini dikarenakan ia mengalami cedera putus otot tendon jari yang membuatnya harus dioperasi.
Dokter pun sempat bilang kemungkinan bisa digunakan memanjat lagi atau tidak 50-50. Tetapi, Babon tak mau pesimistis. Ia yakin bisa kembali pulih. Ia pun getol latihan untuk pemulihan.

Cedera jari memang hal yang menjadi momok para pemanjat. Dalam memanjat, memang seluruh bagian tubuh terpakai. Namun, jari merupakan bagian tubuh yang paling banyak melakukan kontak dengan papan panjat ataupun tebing. Oleh karena itu, cedera saat memanjat paling umum terjadi pada bagian jari.
Semangat Babon tak surut dan salah satunya dibuktikan dengan gaya rambut yang kembali mencolok. “Saya mohawk lagi karena semangat lagi. Latihan jadi makin serius. Biar semangat,” ujar dia.

Rambutnya memang belum diwarnai karena terkendala pandemi Covid-19. Ia bahkan terpikir untuk membeli bahan mewarnai rambut sendiri. “Saya mau juara lagi jadi harus latihan keras.”








