Hai Climber!
Program vaksinasi Covid-19 terus digulirkan termasuk di Jawa Timur. Insan olahraga pun tak luput dari program tersebut termasuk cabang olahraga panjat tebing. Program vaksinasi ini membuat Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur ayem.
Ketua Pengprov FPTI Jatim Danu Iswara mengatakan program vaksinasi yang diikuti merupakan program dari KONI Jatim untuk semua atlet, pelatih, dan ofisial pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim. Sekitar 1.300 insan olahraga Jatim mendapatkan vaksin Covid-19.

“Semua atlet Puslatda yang akan bertanding di PON 2021 ini wajib divaksin. Total kami ada 27 orang. Dengan adanya vaksin ini kami merasa aman, ayem, nyaman dalam berlatih,” kata dia ketika dihubungi, Jumat (12/3/2021).
Danu menjelaskan vaksinasi pertama digelar pada 8-9 Maret 2021 dan digelar di Kantor Gubernur Jatim. Sebanyak 27 insan panjat tebing mendapat kesempatan vaksin pada 8 Maret 2021. Sebanyak 27 orang tersebut terdiri dari 9 atlet putra, 8 atlet putri, 4 pelatih, dan 6 ofisial dan tim teknis.
“Untuk vaksinasi tahap dua akan digelar 22 Maret 2021,” kata dia.

Ia berharap dengan dilakukannya vaksinasi Covid-19 ini semua atlet akan semakin tenang dan bersemangat ketika berlatih. Ia juga berharap perhelatan PON 2021 dipastikan berjalan sesuai rencana. Ia mengakui, adanya pandemi Covid-19 ini banyak jadwal agenda olahraga yang menjadi tidak pasti.
Meski demikian, Danu mengatakan program latihan terus dilakukan dengan serius sejak September 2020. FPTI Jatim pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama menjalani pemusatan latihan.

“Atlet latihannya antar jemput dan enggak ada yang boleh pulang. Misalnya harus pulang karena ada kerabat meninggal, saat kembali ke Puslatda akan dites swab antigen dahulu,” ujar dia.
Selain itu, setiap 1,5 bulan akan dilakukan tes swab PCR. Hal ini membuktikan komitmen FPTI Jatim, KONI Jatim, dan Provinsi Jatim terhadap perkembangan dunia olahraga di Jatim.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini kami tetap melakukan latihan sesuai program dari pelatih dan kami berharap prestasi Jatim akan lebih baik dari capaian di PON Jabar. Kami juga selalu komunikasi dengan atlet agar semangat mereka tetap terjaga di tengah situasi ini,” jelas dia.









