Setelah hampir 3 tahun vakum karena pandemi, akhirnya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing DIY kembali hadir. Sebanyak 78 atlet bertanding pada Kejurda yang dilaksanakan di Arena Panjat Tebing Stadion Mandala Krida Yogyakarta, 20-24 Juli 2022.
Atlet yang berlaga merupakan atlet dari seluruh kabupaten dan kota di DIY, di antaranya Kabupaten Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Para atlet tersebut sudah disiapkan untuk Porda Sleman pada Oktober 2022.
Nomor yang dipertandingkan di antaranya Speed World Record perorangan, Speed World Record beregu, Speed Classic perorangan, Boulder perorangan, Lead perorangan, serta Exhibition Combine.
Selama ajang berlangsung, terdapat beberapa atlet muda dengan prestasi menonjol dan direncanakan melaju ke Seleksi Sirkuit Nasional. Salah satunya, atlet asal Kulon Progo, Ramaski. Ia merupakan peraih medali emas di nomor perorangan speed world record. Bahkan, Ramaski berhasil mengalahkan atlet-atlet mantan pelatda DIY.
Sementara, nomor lainnya masih didominasi atlet pelatda DIY dan sebagian yang berlaga di PON XX Papua lalu.
Amar Syah, Ketua Panitia Kejurda DIY 2022 berharap ini menjadi titik awal kebangkitan panjat tebing Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus bisa menjadi ajang pembuktian bagi atlet muda berbakat bahwa mereka layak menjadi bagian dari tim panjat tebing DIY di sirkuit nasional serta PON 2024. Ia juga berharap para atlet kontingen DIY bisa bergabung dan memperkuat tim merah putih di ajang internasional.








