Atlet panjat tebing Indonesia asal Jawa Timur Rahmad Adi Mulyono baru saja mencetak prestasi membanggakan dengan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Rahmad meraih tiket ke Olimpiade setelah mendominasi dalam nomor speed world record dalam ajang IFSC Asian Qualifier yang digelar di Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Rahmad tampil dengan cemerlang dalam ajang ini. Pada 1/8 final ia mampu mencatatkan waktu 5,12 detik. Catatan waktu Rahmad makin oke pada babak 1/4 final dengan 4,99 detik. Kemudian pada semifinal ia menorehkan waktu 5,10 detik.

Di babak final, Rahmad harus berhadapan dengan rekan seTanah Air yakni Kiromal Katibin yang notabene bukan lawan mudah. Namun, determinasi Rahmad membuahkan hasil dengan keluar sebagai juara setelah membukukan waktu 5,35 detik.
Sementara itu, Katibin harus puas di posisi kedua setelah terjatuh (fall). Posisi ketiga diduduki atlet Omasa Ryo dari Jepang yang berhasil mengungguli atlet China Wu Peng.
Kemenangan itu sekaligus mengunci peluang Rahmad melenggang ke Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi atlet panjat tebing Indonesia kedua yang lolos ke Olimpiade.
Sebelumnya, atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi lebih dulu mengamankan tiket pertama ke Olimpiade Paris 2024.
Tiket ke Olimpiade ini ia raih ketika beraksi dalam di Kejuaraan Dunia IFSC di Bern, Swiss beberapa waktu lalu. Dalam kejuaraan itu empat atlet panjat tebing berhasil memastikan tempatnya di Olimpiade Paris 2024 dengan berhasil masuk ke babak final.
Di Speed wanita, Desak Made Rita Kusuma Dewi merebut gelar dunia pertamanya dalam pertandingan final yang ketat melawan Hunt yang mencetak rekor PanAmerika baru 6,67 detik. Rita mampu membukukan 6,49 detik.
Rajiah Sallsabillah Juara Tiga
Sementara di nomor speed WR wanita dalam IFSC Asian Qualifier, atlet China Deng Lijuan berhasil keluar sebagai juara setelah unggul dari atlet Korea Jeong Jimin. Deng Lijuan mencatatkan waktu 6,98 detik, sementara lawannya 8,46 detik.

Atlet Indonesia Rajiah Sallsabillah harus puas di peringkat ketiga setelah unggul melawan rekan sendiri yakni Amanda Narda Mutia. Rajiah membukukan waktu 6,73 detik sedangkan Amanda fall.








