Sebanyak 249 atlet turut meramaikan gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) XVII 2023 yang digelar di Angso Duo, Jambi, 21-27 Juli 2023.
Technical Delegate Kerjunas KU yang juga Wakil Ketua II Bidang Kompetisi PP FPTI Agung Karokaro menyebutkan 249 atlet tersebut terdiri dari 133 atlet putra dan 116 atlet putri. Mereka merupakan atlet-atlet andalan dari 23 provinsi.
“Dalam kejuaraan nasional kali ini, para atlet akan memperebutkan 28 medali emas,” ujar dia, Jumat (21/7/2023).
Agung menjelaskan nomor yang digelar yakni speed world record, lead, boulder, dan combined baik putra maupun putri. Adapun ketegori usia yang dipertandingan baik putra maupun putri yakni Youth D (10-11 tahun), Youth C (12-13 tahun), Youth B (14-15 tahun), Youth A (16-17 tahun), dan junior (18-19 tahun).
Ia mengapresiasi antusiasme pengurus daerah yang mengirimkan atlet-atletnya untuk bertanding. Dengan ini, maka bakat atlet bisa tersalurkan dan latihan yang dilakukan selama ini akan terukur melalui prestasi yang ditorehkan. Ia berharap kejurnas KU ini bisa berjalan dengan lancar.
Agung mengungkapkan, selain untuk mengukur prestasi atlet, kejurnas KU ini memiliki tujuan jangka panjang yakni untuk pembinaan. Diharapkan muncul bibit-bibit unggul dari usia dini sehingga selalu lahir atlet-atlet panjat tebing yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Kejuaraan kelompok umur dinilai efektif untuk melihat bakat-bakat baru dari usia dini. Oleh karena itu, pembinaan atlet panjat tebing bisa berkelanjutan. Ke depannya, semakin banyak lahir atlet berbakat dan berprestasi dari cabang olahraga panjat tebing yang tak hanya berkiprah di kejuaraan nasional, tetapi juga internasional. Dengan begitu, minat masyarakat terhadap olahraga panjat tebing diharapkan semakin terpupuk.
Pada penyelenggaraan hari pertama, 21/7/2023 sebanyak 6 medali emas telah diperebutkan. Posisi sementara pemimpin klasemen yakni kontingen Jawa Timur dengan 4 emas dan satu perunggu
Disusul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan satu emas dan satu perak, Sumatera Utara juga dengan satu emas dan satu perak. Sementara itu, Bali, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur mengumpulkan satu perak dan satu perunggu.
Disusul Sumatera Utara dengan satu perak, Banten dan Riau masing-masing meraih satu perunggu.







