Aksi Kiromal Katibin sejak awal Mei 2022 benar-benar mengguncang dunia panjat tebing. Dalam kurun waktu dua bulan, Katibin telah memecahkan rekor dunia sebanyak 4 kali. Villars, Swiss menjadi saksi pemecahan rekor terbaru dengan perolehan waktu 5.040 detik. Mengagumkan!

Di balik prestasi gemilangnya, ada seseorang yang sangat berpengaruh. Adalah Anita, pelatih panjat tebing yang telah mendampingi Katibin sejak duduk di bangku sekolah dasar. Selama melatih, Anita sebenarnya sudah menebak Katibin akan menggapai prestasi yang tinggi. Kepribadian gigih dan terbuka akan nasehat menjadi salah satu faktor yang menjadikannya seperti saat ini.

Climber asal Batang, Jawa Tengah ini memang sudah disiplin sejak kecil. Ia juga salah satu anak didik yang cukup senang berkompetisi. Mendapat hadiah cokelat atau susu adalah penghargaan yang kerap ‘Spider-man’ ini peroleh saat kecil.
Meski sehari-hari tinggal bersama Anita di mess, Katibin tetap menyempatkan untuk pulang ke rumah. “Saya selalu menanamkan tiga hal: Keluarga adalah yang utama. Sekolah itu prioritas. Berprestasi itu nomor satu.”
Sejak 8 tahun, Katibin bergabung di FPTI Batang. Menginjak usia 20 tahun, Katibin terpilih menjadi atlet nasional dan mulai mengikuti pelatnas di Jakarta. Sejak saat itulah Ia tidak tinggal bersama Anita. Anita sering berpesan pada Katibin, “Walaupun prestasimu sudah seperti sekarang, tetaplah membumi.” Hingga saat ini, komunikasi masih terjalin dengan baik. Katibin selalu mengirimkan foto medali setiap baru saja memenangi kejuaraan.

“Dulu, tiap (Katibin) pulang selalu masuk rumah sambil kalungin medali. Tapi sejak ikut pelatnas dia belum pernah pulang”, ujar Anita. Tak sabar melihat Katibin pulang sambil mengulangi kebiasaan manisnya.








Planet Climber….media informasi dan berbagi seputar olahraga panjat tebing,luar biasa memberikan inspirasi dan motivasi untk kemajuan panjat tebing Indonesia…..semoga selalu jaya🙏🏻👍🏻💪🏻🏆🇮🇩Terimakasih