5,258 Detik! Kiromal Katibin Pecahkan Rekor Dunia Speed Putra

Musim pertama gelaran kejuaraan dunia IFSC Speed World Cup yang digelar di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat menjadi awal yang manis di tahun 2021 bagi Indonesia.

Pertandingan babak kualifikasi yang digelar Sabtu pagi (29/5) menjadi momen paling menggetarkan, saat atlet panjat tebing kebanggan tanah air Kiromal Katibin berhasil memecahkan rekor dunia speed putra dengan catatan waktu 5,258 detik!

Katibin, pecah rekor saat bertanding melawan atlet tuan rumah, Darren Skolnik pada babak awal kualifikasi. Katibin berhasil mengungguli pemegang rekor dunia sebelumnya, Reza Alipour yang pecah rekor dunia speed putra dalam IFSC World Cup di Nanjing, China di tahun 2017, dengan catatan waktu 5,48 detik!

Selain Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo juga memperlihatkan performa terbaiknya bagi Indonesia, dengan mencatatkan waktu 5,375 detik di babak kualifikasi.

Katibin dan Veddriq pun melaju mulus dalam babak final Speed World Cup di Salt Lake City, yang akan digelar Sabtu sore nanti.

Atlet muda asal Batang, Jawa Tengah ini terus menampakkan pencapaian mengagumkan. Sebelumnya, ia juga pernah melakukan gebrakan di Arco, Italia.

Kala itu, ia termasuk dalam empat atlet muda panjat tebing yang lolos babak kualifikasi speed youth B putri dan junior putra dalam di IFSC Youth World Championships di Arco, Italia, 22-31 Agustus 2019.

Pada kejuaraan itu, di kualifikasi junior putra ada beberapa atlet Indonesia yang masuk empat besar yakni Rahmad Adi Mulyono menduduki peringkat pertama dengan catatan waktu 5,71 detik. Posisi kedua diduduki Kiromal Katibin dengan 5,73 detik.

“Posisi ketiga diduduki Sergey Rukin dari Rusia dengan 5,87 detik dan peringkat empat kualifikasi ditempati atlet kita Seto dengan 6,26 detik,” ujar Manajer Tim Nasional Junior Koentono Halim waktu itu.

Saat itu, Kiromal Katibin sempat membuat heboh peserta dari seluruh dunia dalam sesi latihan karena memecahkan rekor dunia. Namun, rekor itu tidak diakui karena dicatatkan saat sesi latihan.

“Ada yang Katibin 5,5 detik, tetapi waktu di practice jadi enggak diakui. Namun, hal itu bikin gempar dunia,” kata dia.

Meski demikian, hal itu menunjukkan Kiromal yang terus berproses sebagai atlet panjat tebing. Atlet kelahiran Batang, 21 Agustus 2000 ini masih memiliki kesempatan yang panjang untuk terus mengasah kemampuan dan mewujudkan gebrakan-gebrakan lainnya. Aleee Katibin!

Similar Posts

  • Anita, Sosok Berjasa di Balik Prestasi Kiromal ‘Spider-Man’ Katibin

    Aksi Kiromal Katibin sejak awal Mei 2022 benar-benar mengguncang dunia panjat tebing. Dalam kurun waktu dua bulan, Katibin telah memecahkan rekor dunia sebanyak 4 kali. Villars, Swiss menjadi saksi pemecahan rekor terbaru dengan perolehan waktu 5.040 detik. Mengagumkan! Di balik prestasi gemilangnya, ada seseorang yang sangat berpengaruh. Adalah Anita, pelatih panjat tebing yang telah mendampingi…

  • 10 Atlet Panjat Tebing Mendapat Vaksin Covid-19

    Hai Climber! Sebanyak 10 atlet cabang olah raga panjat tebing ikut mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan Jakarta, Jumat (26/22021). Kesepuluh atlet yang divaksinasi adalah para atlet Pelatnas, yang terdiri dari Aspar Jaelolo, Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, Vedriq Leonardo, Zaenal Aripin, Alviany Ver Khadijah, Desak Made Rita KD, Rajiah Salsabillah dan Nurul Iqamah. Wakil…

  • Sholat Jumat di Lembah Harau, Khotib Ingatkan Pemanjat Harus Menjaga Alam

    Lima Puluh Kota–Peserta Harau Rock Climbing Festival 2025, menggelar sholat Jumat bersama di lembah Harau, Jumat (3/10). Bertindak sebagai khotib Buya Amriyadi Bahar, S.Fil.I., dan imam Ustadz Yudi MS. Sholat Jumat digelar di bawah rintik hujan yang turun di area camping ground tempat Harau Rock Climbing Festival 2025 digelar. Dalam khutbahnya, Abuya Amri mengingatkan agar…

  • Rela Tempuh 4.000 Km dari Papua demi Melihat Papan Panjat

    “Tinggi sekali wallnya, kakak” ujar salah satu Climber FPTI Papua kepada managernya ketika pertama kali melihat speed wall. Berbekal modal pribadi, 4 atlet bersama manager, pelatih, dan salah satu orang tua peserta ikut serta pada Festival Panjat Tebing Anak Nusantara 2022. Empat belas jam perjalanan rela mereka tempuh demi menggapai pengalaman baru. Sesampainya di Pulau…

  • Tim Ekspedisi Merah Putih 2025 Hari Ini Mulai Trekking di Nameless Tower Pakistan

    Islamabad – Hi Climbers, setelah tiba di Islamabad, Selasa (15/7), hari ini Tim Ekspedisi Merah Putih Trango Tower 2025 (EMPTT2025) akan memulai trekking di Nameless Tower, Trenggo Tower, Pakistan. Sebelumnya,  kedatangan enam pemanjat tebing Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) bersama tim disambut baik oleh Duta Besar RI LBBP Letjen TNI (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo. Sebagai…

  • Popnas XVII Jakarta, Jawa Tengah Kawinkan Emas Nomor Speed

    Jakarta–Kontingen Jawa Tengah sukses mengawinkan medali emas nomor speed world record melalui dua atletnya Aeifhel Tri Andika dan Rerynta Alfreandasyahayu. Aeifhel yang di babak kualifikasi menempati peringkat tiga berhasil memacu performanya hingga babak big final. Berhadapan dengan Hamman Fadhlurrahman dari Jawa Timur, Aefhel unggul jauh dengan catatan waktu 5,67 detik berbanding 7,84 detik. Hammam harus…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *