NEWS | FPTI Optimis Rebut Emas Olimpiade Paris

NEWS - FPTI Optimis Rebut Emas Olimpiade Paris

Dewan Eksekutif International Olympic Committee (IOC) secara resmi memastikan panjat tebing masuk dalam cabang olahraga Olimpiade Paris 2024.

Berbeda dengan Olimpiade Tokyo 2020, nomor yang diusulkan adalah speed dan combined lead-boulder. Kabar ini menjadi angin segar bagi atlet panjat tebing Indonesia yang selama ini berjaya di nomor speed, untuk menggapai emas di Olimpiade Paris 2024.

Atlet-atlet Indonesia memang sangat terkenal pada saat ini ya sebagai atlet yang, selain juara tetapi juga berhasil meraih rekor dunia dalam hal kategori speed. Nah, jadi Indonesia sangat diakui dihormati ya dan dianggap sebagai lawan berat bagi seluruh atlet-atlet panjat tebing di seluruh dunia untuk kategori speed.

FPTI melihat memang dari sekarang tentu kita melakukan pembinaan secara intensif sekali ya terhadap atlet-atlet kita yang ada. Dan beberapa atlet kita yang masih muda itu potensinya itu sudah terlihat dari sekarang. Dan nanti ketika 2024 kita lihat bahwa mereka masih bisa bertanding karena usianya masih tergolong muda.

Karena apapun namanya massa otot itu juga penting karena ketika orang sudah menjelang usia berapa tahun gitu ya, mungkin sudah agak-agak apa namanya lebih senior, pasti massa ototnya akan otomatis menurun dan itu akan mempengaruhi performa. Jadi usia juga penting di sini.

Nah, kita kebetulan punya stok atlet-atlet muda yang memang bagus-bagus, potensinya juga luar biasa, menang di banyak kejuaraan bahkan kejuaraan dunia.

Similar Posts

  • VIDEO | Rajiah Salsabillah Berlatih dengan Paralon

    Banyak cara dilakukan atlet panjat tebing Indonesia untuk menjaga kebugaran di tengah pandami ini. Termasuk yang dilakukan atlet timnas panjat tebing Indonesia Rajiah Salsabillah. Atlet cantik asal Banten ini menggunakan pipa paralon untuk berlatih di rumah

  • PROFIL | Ramaski dan Perjuangan untuk Ibu yang Alami Kebocoran Jantung

    Ramaski Awsin Kristanto, atlet panjat tebing kelahiran Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini rela bekerja menjadi kuli pasir agar bisa beli bensin untuk berlatih di Jogjakarta. Meski gagal menembus Pelatnas Junior, namun perjuangannya untuk Ibu tak bakal surut. Ramaski akan terus memanjat untuk Ibunya yang menderita kebocoran jantung.

  • Kilas Balik Panjat Tebing di Era Pandemi

    Harapan menyongsong 2020 dengan deretan prestasi gemilang seperti tahun 2019 pupus akibat pandemi. Padahal, Indonesia baru saja mengukuhkan diri sebagai peringkat 4 dunia dalam nomor speed. Selain sukses memperoleh 5 medali dalam ajang Sea Games 2019, Indonesia juga berhasil menjadi juara umum dalam Asian Championship 2019. Dalam kejuaraan yang diikuti 200 atlet panjat tebing dari…

  • Festival Panjat Tebing Anak Nusantara: Final Speed U13-15

    Setiap kegiatan di Festival Panjat Tebing Anak Nusantara 2022 selalu berlangsung meriah, termasuk babak Final Speed 13-15 tahun. Final ini berlangsung pada hari Jum’at, 1 Juli. Buat Climber Kids dan para penonton yang sudah meramaikan, kamu keren banget!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *