Hai Climber, pemanjat tebing andalan Nusantara Aspar Jaelolo memiliki mimpi untuk tampil dan juara di Olimpiade. Cedera jari tangan lantaran otot tendon yang putus tak menyurutkannya menjaga skill memanjat. Untuk pemulihan dan untuk menjaga impian itu, secara mandiri ia membuat papan panjat di teras rumahnya.

Ide membuat wall ini muncul juga karena adanya pandemi Covid-19. Pandemi ini membuatnya tidak bisa berlatih bersama tim dan membatasi diri keluar rumah. Oleh karena itu, sekitar satu bulan yang lalu, ia membangun wall boulder sepanjang panjang 488 cm dengan tinggi sekitar 360 cm.
“Ini saya lakukan agar bisa terus berlatih di tengah pandemi Covid-19. Biar saya selalu aktif dan efisiensi waktu karena saya tidak perlu keluar rumah dan pergi jauh-jauh untuk latihan,” kata dia.

Selain itu, papan panjat ini ia bangun untuk pemulihan cedera pascaoperasi jari tendon yang putus. Ia belum bisa latihan terlalu berat. “Saya bikin papan panjat ini juga buat anak-anak yang ikut Aspar Jaelolo Climbing Club atau anak sekitar rumah. Papan ini juga bisa dipakai para atlet paraclimbing,” tutur dia.
Ada tiga latihan utama yang ia lakukan yakni penguatan otot dengan pull up, latihan adaptasi untuk jari, dan fisik dengan sirkuit latihan. “Untuk spesifik latihan manjat, biasanya saya melakukan pemanjatan boulder untuk daya tahan. Saya juga latihan jalur dan speed. Selain itu saya juga latihan pascaoperasi,” ujar dia.

Ia perlu latihan pemulihan lantaran sempat mandeg dari pemanjatan selama 4-5 bulan. Latihan dilakukan rutin pada Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Rabu dan Minggu ia gunakan untuk rehat.
Setiap harinya ada dua sesi latihan di mana setiap sesi dilakukan selama dua jam. Di saat Ramadan, latihan itu ia lakukan setelah sahur dan sore hari menjelang berbuka. Ia optimistis kondisi fisiknya bisa kembali prima.
“Saya harus disiplin. Triknya agar tetap disiplin saya selalu ingat-ingat mimpi ingin main di Olimpiade. Harus pertahankan seperti sekarang,” kata Babon.
Babon ingin juara lagi sehingga latihan keras. Keinginan itu ia dukung juga dengan menjaga asupan makanan berprotein tinggi. Semangat, Babon!








