Rock Climbing Festival Harau 2025 dibuka: Tebing Harau Ditetapkan sebagai “Bundo Kanduang” Panjat Tebing Indonesia

Lima Puluh Kota — Gelaran akbar Rock Climbing Festival Harau 2025 resmi dibuka pada hari Rabu, 1 Oktober, dengan antusiasme yang sangat tinggi dari komunitas panjat tebing seluruh Indonesia. Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Yenny Wahid, hadir secara langsung untuk meresmikan festival yang berlangsung hingga Sabtu (4/10) mendatang di Lembah Harau, Lima Puluh Kota.

Antusiasme Peserta Membludak

Meskipun panitia harus menutup pendaftaran lebih awal karena jumlah peserta yang melampaui target, tercatat total 200 orang telah mendaftar. Per malam ini, sebanyak 100 peserta telah melakukan daftar ulang, terdiri dari klub mapala dan FPTI Se-Indonesia. Para peserta yang belum daftar ulang menurut informasi masih dalam perjalanan menuju lokasi.

“Di luar perkiraan kami, jumlah peserta yang mendaftar sangat banyak. Oleh karena itu, pendaftaran kita tutup lebih awal agar peserta bisa lebih nyaman,” terang Ketua Panitia, Setyo Dibyo.

Para peserta berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia, mewakili klub-klub Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) dan Utusan FPTI di Indonesia, menunjukkan semangat persatuan komunitas panjat tebing.

Merawat Tebing, Merawat Bundo Kanduang

Dalam sambutannya, Yenny Wahid mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya berada di Lembah Harau. “Sungguh saya merasa bahagia dan bangga bisa berada di tebing Lembah Harau yang menjadi surga bagi para pemanjat,” paparnya.

Lebih lanjut, Yenny Wahid secara tegas menempatkan Lembah Harau lebih dari sekadar surga pemanjatan, melainkan sebagai Bundo Kanduang (Ibu Kandung) olahraga panjat tebing di Indonesia.

Senada dengan Yenny Wahid, budayawan dan filsuf Rocky Gerung yang tampil dalam sesi talk show juga menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam. “Tebing adalah rahim para pemanjat. Oleh karena itu, tebing harus dirawat dengan cara paling jujur. Dan memanjat adalah cara paling jujur merawat tebing yang menjadi rahim bumi,” pungkasnya.

Selama empat hari, para peserta akan mengikuti beragam kegiatan, meliputi pemanjatan di tebing Lembah Harau, latihan vertical rescue, serta talk show inspiratif bersama Rocky Gerung. Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan latihan, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen komunitas panjat tebing dalam menjaga kelestarian alam dan budaya.

Similar Posts

  • Ratusan Pemanjat Bakal Ramaikan Festival Panjat Tebing Nusantara di Yogyakarta

    Ratusan pemanjat tebing dari berbagai daerah di Indonesia akan meramaikan ajang Festival Panjat Tebing Anak Nusantara yang diinisiasi Nusantara Sport Climbing. Event ini akan diselenggarakan di Arena Panjat Tebing Kompleks Stadion Mandala Krida Yogyakarta, 29 Juni-2 Juli 2022. Co-Founder Nusantara Sport Climbing Fitriyani mengungkapkan selain untuk mengisi libur sekolah, festival ini digelar untuk menarik minat…

  • 10 Atlet Panjat Tebing Junior Lolos Masuk Pelatnas

    Hai Climber, Sebanyak 10 atlet panjat tebing junior dinyatakan lolos seleksi timnas junior panjat tebing Indonesia dan akan mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP FPTI di Jakarta. Kesepuluh atlet yang lolos, terdiri dari 4 atlet putra dan 6 atlet putri, dengan rentang usia 15-17 tahun. Mereka adalah Musawir (Aceh), Moh. Ferza Fernanda Abdi (Kalimantan Selatan),…

  • National Series 2 Piala Bupati Kutai Timur, RHC Gresik Kawinkan Medali Emas Lead U-15

    Kutai Timur–RHC Gresik, Jawa Timur sukses mengawinkan emas setelah dua atletnya berhasil menjadi nomor satu di nomor Lead U-15. Adalah Raden Rizky Ragil Putra Widarto dan Riris Athaa Haanifah dua atlet RHC Gresik, Jawa Timur yang berhasil meraih medali emas nomor Lead U-15 Putra dan Putri. Rizky berhasil merebut medali emas nomor Lead U-15 Putra…

  • Bakat Rindi Sufriyanto di Panjat Tebing Terlihat dari Usia 2 Tahun

    Hai Climber, Indonesia memiliki atlet panjat tebing andal yang berasal dari Probolinggo. Rindi Sufriyanto namanya. Ia sukses menyabet medali emas dalam ajang Asian Games 2018 dari nomor speed relay putra. Rupanya bakat Rindi sudah tampak sejak usia dua tahun. Kemampuannya dalam olah raga panjat tebing makin terasah sejak Rindi duduk di bangku sekolah menengah atas….

  • Tim Ekspedisi Merah Putih 2025 Hari Ini Mulai Trekking di Nameless Tower Pakistan

    Islamabad – Hi Climbers, setelah tiba di Islamabad, Selasa (15/7), hari ini Tim Ekspedisi Merah Putih Trango Tower 2025 (EMPTT2025) akan memulai trekking di Nameless Tower, Trenggo Tower, Pakistan. Sebelumnya,  kedatangan enam pemanjat tebing Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) bersama tim disambut baik oleh Duta Besar RI LBBP Letjen TNI (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo. Sebagai…

  • 160 Atlet Siap Berlomba di Ajang Popnas XVII Jakarta

    Jakarta–Sebanyak 160 atlet panjat tebing siap berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII yang digelar di Arena Panjat Tebing Cibubur Youth Elite Sport Center, Selasa-Minggu (4-9/11). Para atlet ini berasal dari berbagai sekolah di 24 provinsi yang tersebar di Indonesia. Mereka yang berlaga di Popnas ini merupakan para pemenang di Pekan Olahraga Pelajar Daerah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *