Industri Wisata Harus Patuh pada Etika Ekologi

Lima Puluh Kota–Guru Besar Filsafat Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Dr. Robertus Robert, MA., mengingatkan laju industri wisata harus patuh pada etika ekologi. Hal ini disampaikan Robet dalam talk show yang digelar di Rock Climbing Festival Harau 2025, Rabu (1/10) malam.

Menurut Robet yang juga Ketua Bidang Tebing Alam dan Rekreasi Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), etika ekologi adalah kunci agar alam Indonesia ini tidak rusak. Pariwisata tidak boleh lagi memperlakukan alam sebagai benda mati untuk sekedar dinikmati. Alam harus mendapatkan perlakuan adil sebagaimana warga negara yang berhak untuk hidup.

“Kalau seorang gadis berpanas-panasan selama seminggu lalu kemudian muncul bercak di wajah, cukup dengan skin care untuk memulihkannya. Tapi, kalau alam yang rusak, hampir tidak mungkin dipulihkan kembali,” terang Robet mengumpamakan.

Apalagi, menurut Robet, kecepatan kerusakan alam dan pemulihan berbanding terbalik. Kerusakan selalu akan lebih cepat daripada memulihkannya. Oleh karena itu, Robet mengingatkan tiga hal pokok yang harus menjadi pegangan dalam pengembangan pariwisata yakni etika ekologi, peran negara, dan pelaku pariwisata.

Terkait peran negara, Rocky Gerung yang juga hadir dalam talk show menyebut pentingnya konsepsi aparatur negara utamanya kementerian terkait. “Kalau menterinya bussines oriented maka bisa dipastikan alam segera rusak, tapi jika menterinya berpikir ekologi, alam Indonesia akan selamat,” tegas Rocky.

Sebagai pengurus PP FPTI, Rocky juga mewanti-wanti agar para pemanjat selalu merawat tebing-tebing karena di sanalah rahim mereka. Salah satunya, dengan selalu memperhitungkan dampak dari aktivitas pemanjatan.

***

Similar Posts

  • Mei, Bulan ‘Lahirnya’ si Spiderwoman

    Climber, Mei merupakan bulan yang istimewa dan berkesan untuk Aries Susanti. Dua tahun lalu, tepatnya 6 Mei 2018, atlet asal Grobogan, Jawa Tengah ini pertama kalinya menyandang gelar dunia. Sejak saat itulah, ia dijuluki Spiderwoman.

  • Popnas XVII Jakarta, Jawa Tengah Kawinkan Emas Nomor Speed

    Jakarta–Kontingen Jawa Tengah sukses mengawinkan medali emas nomor speed world record melalui dua atletnya Aeifhel Tri Andika dan Rerynta Alfreandasyahayu. Aeifhel yang di babak kualifikasi menempati peringkat tiga berhasil memacu performanya hingga babak big final. Berhadapan dengan Hamman Fadhlurrahman dari Jawa Timur, Aefhel unggul jauh dengan catatan waktu 5,67 detik berbanding 7,84 detik. Hammam harus…

  • Latih Kekuatan Otot Menggunakan Paralon

    Hai Climber, atlet panjat tebing asal Banten Rajiah Salsabillah memanfaatkan paralon untuk melatih kekuatan otot tubuh. Paralon diisi dengan pasir dan semen untuk menambah beban.

  • Bassa Mawem Cetak Rekor Olimpiade di Speed WR Putra dengan 5,45 Detik

    Panjat tebing memulai debutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan mempertandingkan nomor combined. Momen bersejarah ini diwarnai pencatatan rekor oleh pemanjat asal Prancis Bassa Mawem untuk kategori speed world record, Selasa (3/8/2021). Dilansir dari laman Olympics.com, Bassa Mawem menjadi yang tercepat dalam babak kualifikasi nomor speed putra yang menjadi salah satu disiplin dari combined. Dalam…

  • Bravo!!! Gondol Emas Speed Putra, Veddriq Sekaligus Pecahkan Rekor Dunia

    Atlet panjat tebing Indonesia kembali menunjukkan taringnya dan terus memberikan gebrakan di ajang IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City (USA) 2021. Indonesia kembali mampu memecahkan rekor dunia speed putra. Kali ini, giliran Veddriq Leonardo yang mencatatkan prestasi luar biasa. Tak hanya mampu membawa pulang medali emas, ia juga berhasil memecahkan rekor dunia speed putra….

  • Popnas XVII Jakarta, Tuan Rumah DKI Jakarta Rebut Emas Lead Tim Putra

    Jakarta–Tuan rumah DKI Jakarta sukses merebut emas nomor lead tim putra. Dalam final yang digelar di Arena Panjat Tebing Cibubur Youth Elite Sport Center, Jumat (7/11), DKI Jakarta yang di babak kualifikasi menempati peringkat kelima, berhasil menyodok dan menyingirkan para pesaing di peringkat atas. DKI Jakarta yang dipunggawai Marcel Apriansyah, Rizky Aditya dan Tristan Andrata…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *