Phyxius Surabaya Dominasi Speed KU 6-9 Festival Panjat Tebing Nusantara

Sebanyak enam medali dari nomor speed perorangan dalam Festival Panjat Tebing Nusantara telah rampung diperebutkan. Atlet dari klub Phyxius Surabaya mendominasi perolehan medali kategori usia 6-9 tahun.

Keenam medali speed yang diperebutkan yakni speed perorangan putra KU 6-9 tahun, speed perorangan putri KU 6-9 tahun, speed perorangan putra KU 10-12 tahun, speed perorangan putri KU 10-12 tahun, speed perorangan putra KU 13-15 tahun, dan speed perorangan putri KU 13-15 tahun.

Atlet dari Phyxius Surabaya mendominsi nomor speed perorangan usia 6-9 tahun. Dalam kategori putra Phyxius Surabaya menyapu bersih peringkat satu, dua, dan tiga. Peringkat pertama diraih Al Viand Aprillyo disusul Hosea Evander Putra Likosay di peringkat dua (phyxius, Surabaya) dan Hafidz Buana Wijaya di peringkat tiga.

Sementara pada kategori putri atlet Phyxius Surabaya menempati peringkat dua dan tiga. Speed perorangan putri usia 6-9 tahun dijuarai oleh Charishafha Keiorlyn Audzi Chalim (Eiger Climbing Club), peringkat dua Kayla Noura Mahameru (Phyxius Surabaya), dan peringkat tiga Chira Kyrana Putri Erika (Phyxius Surabaya).

Sementara untuk usia 10-12 tahun dan 13-15 tahun, persebaran juara lebih merata. Speed perorangan putra usia 10-12 dimenangkan oleh Abdillah Nabihan Tajusa (JCC), disusul Satria Bumi Mahardika (NSC Yogyakarta) di peringkat dua dan Al Djava Lingga Bayanaka (Toke Surabaya) di peringkat tiga.

Speed perorangan putri usia 10-12 tahun didominasi Hanifah Nur (NSC Yogyakarta) di peringkat pertama, Faheemah Nikhei Syah Putri (Pataga Climbing School) di peringkat dua dan Layla Kheiza Thahira (JCC) di peringkat tiga.

Adapun juara speed perorangan putra usia 13-15 tahun yakni Samudera Setiadji Putra (FPTI Badung Bali). Peringkat dia diduduki Zaky Aly Mubarak (NSC Yogyakarta) dan peringkat tiga diduduki Farrel Prayoga Rizq’ullah (Pataga Climbing School).

Sementara, dalam speed perorangan putri usia 13-15 tahun, Naura Jihan Syarifah (Climania) menyabet juara pertama, Indie Maharani (FPTI Badung Bali) juara kedua, dan Alfathania Alamanda (NSC Yogyakarta) juara ketiga.

Untuk mengapresiasi antusiasme para peserta Festival Panjat Tebing Nusantara, panitia tidak hanya mencari juara satu hingga tiga. Panitia pun mengapresiasi finalis hingga peringkat keenam.

 

 

Similar Posts

  • Jadi Tuan Rumah, FPTI Siap Sukseskan IFSC World Cup 2022

    Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sukses melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021 pada Kamis-Jum’at, (9-10/12). Rakernas yang dilaksanakan di Hotel Royal Kuningan berlangsung sangat kondusif dan dipenuhi energi semangat karena dihadiri oleh semua pengurus pusat dan pengurus provinsi dari 31 Provinsi. Semua pengurus yang hadir mempunyai semangat dan kemauan yang sama, yaitu menyukseskan gelaran terakbar…

  • Jatim Puncaki Klasemen Sementara Panjat Tebing Pomnas XVIII Kalsel

    Kontingen panjat tebing Jawa Timur menduduki puncak klasemen perolehan medali sementara Pomnas XVIII 2023 Kalimantan Selatan untuk cabang olahraga panjat tebing. Dalam ajang ini, tim panjat tebing Jatim berhasil mengumpulkan satu medali emas, satu medali perak, dan satu perunggu. Tempat kedua diduduki Jawa Tengah dengan satu emas dan satu perak, sedangkan tuan rumah berada di…

  • Atlet Jawa Bali Dominasi Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora 2023

    Perhelatan event Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora RI 2023 telah usai digelar di Pakansari, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat, 15-17 Desember 2023. Dari hasil perolehan medali, tampak atlet-atlet dari klub di Jawa dan Bali masih mendominasi event yang diramaikan 384 atlet dari 117 klub yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia ini. Di nomor lead youth…

  • CLIMBING HISTORY: Mempertahankan Tradisi Juara Speed Dalam Asian Champhionship 2018 Jepang  

    Hai Climber, Kota Kurayoshi di Perfecture Tottori, Jepang, menjadi saksi ketangguhan Timnas Panjat Tebing Indonesia dalam kejuraan kelas dunia. Dalam ajang Asian Championship yang digelar 7 – 11 November 2018, Alfian M. Fajri, Aspar Jaelolo, Sabri, Agustina Sari dan Aries Susanti Rahayu, sukses mengharumkan bangsa Indonesia dengan memborong 5 dari 6 medali dalam nomor Speed…

  • Veddriq Dukung Pembangunan Venue Panjat Tebing di Kota Pontianak

    PONTIANAK–Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun venue panjat tebing di Kota Pontianak. Rencana itu mendapatkan sambutan positif dari Veddriq Leonardo, pemecah rekor dunia panjat tebing di kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Seoul, Korea Selatan beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Veddriq usai bertemu dengan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang…

  • Cetak Sejarah! Atlet Panjat Tebing Desak Made Rita Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Cetak sejarah, atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi mengamankan tiket pertama ke Olimpiade Paris 2024. Tiket ke Olimpiade ini ia amankan ketika beraksi dalam di Kejuaraan Dunia IFSC di Bern, Swiss. Dalam kejuaraan itu empat atlet panjat tebing berhasil memastikan tempatnya di Olimpiade Paris 2024 dengan berhasil masuk ke babak final. Di…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *