DIY-Jateng Berbagi Medali Emas di Latih Tanding Panjat Tebing

Hai Climber, tim panjat tebing Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan tim panjat tebing Jawa Tengah berbagi medali di ajang uji tanding yang merupakan bagian dari Simulasi Pelatda DIY-Jateng di venue panjat tebing, Kompleks Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, 12-13 Desember 2020. Pada ajang ini, DIY dan Jateng berbagi medali emas.

Atlet panjat tebing DIY Seto berhasil mengukuhkan diri di peringkat satu combined putra. Sementara peringkat kedua dan ketiga diduduki atlet Jateng yakni Muamar Izzadi dan Solikhin.

Seto berhak mendapatkan juara pertama setelah mengumpulkan peringkat yang bagus di nomor speed, boulder, dan lead yang menjadi komponen penilaian kategori combined. Baik di speed maupun bouldering ia meraih nomor satu, sedangkan di nomor lead ia peringkat empat.

Sementara, Muamar dari Jateng menduduki nomor tiga di speed, empat di boulder, dan satu di lead dan Solikhin dari Jateng menduduki peringkat tujuh speed, dua di boulder, dan dua di lead.

Untuk kategori combined putri, juara pertama diduduki Gracua Evania dari Jateng. Sementara, tempat kedua diduduki Amelia Windi dari DIY dan Ndona Nasugian dari Jateng mengikuti di peringkat ketiga.

Gracia berhak berada di posisi satu combined putri setelah menduduki peringkat empat speed, satu di boulder, dan satu di lead. Amelia menduduki peringkat lima di speed, empat di boulder, dan dua di lead, sedangkan Ndona berada di peringkat enam speed, dua di boulder, dan empat di lead.

Pelatih Puslatda Panjat Tebing DIY Sultoni Sulaiman mengatakan target pada simulasi ini adalah untuk mengetahui kemampuan awal para atlet. Menurutnya para atletnya mampu menunjukkan hasil yang lumayan hal ini dibuktikan dengan Seto yang menjadi juara pertama di combined putra dan Amelia berhasil mendapatkan perak di combined putri.

“Jadi target saya untuk mengikuti simulasi ini kita bisa tahu kemampuan awal dari atlet-atlet kita sejauh mana. Nanti kita evaluasi kekurangannya dan kelemahannya kita perbaiki, untuk menghadapi PON 2021,” kata dia.

Menurutnya, penampilan atlet saat simulasi masih dalam tahap awal dan masih banyak hal yang harus diperbaiki baik dari segi teknik maupun stamina. Meski demikian, ia optimistis dengan waktu yang ada dan sudah dibukanya kembali venue latihan kemampuan atlet bisa semakin dipoles.

Sebanyak 21 atlet panjat tebing mengikuti latih tanding ini. Simulasi pertandingan ini diikuti atlet panjat tebing tim pemusatan latihan daerah atau puslatda DIY bersama tim Puslatda Jawa Tengah. Latih tanding ini digelar untuk mengasah mental dan meningkatkan kemampuan para atlet jelang laga PON XX di Papua.

Pelatih Puslatda Panjat Tebing Jateng Iwan Haeri Setiawan mengatakan ajang ini juga menjadi ajang penilaian kemampuan atlet. Dari hasil itu akan dilakukan promosi dan degradasi.

“Kami ingin melakukan satu promosi degradasi internal pada masalah lini. Lini yang ada di tim Jateng akan terjadi perombakan. Karena kami masih membawa tim sparing partner sehingga bisa nanti akan terlihat siapa yang akan menduduki posisi dan menjadi pemain utama yang akan bermain di PON 2021 besok,” ujar dia.

 

Similar Posts

  • KILAS BALIK ASIAN GAMES 2018: Indonesia Kawinkan Emas

    Hi Climber! Asian Games 2018 benar-benar menjadi ajang pembuktian kerja keras tim panjat tebing Indonesia. Selain meraih emas dalam nomor speed world record putri, tim panjat tebing Indonesia juga berhasil mengawinkan emas speed relay putra dan speed relay putri. Di babak final tim Indonesia 1 mengalahkan tim senegara Indonesia 2 dengan catatan waktu 18,68 detik….

  • Mantap Jiwa, Atlet Panjat Tebing Rahmad Adi Mulyono Lolos ke Olimpiade

    Atlet panjat tebing Indonesia asal Jawa Timur Rahmad Adi Mulyono baru saja mencetak prestasi membanggakan dengan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Rahmad meraih tiket ke Olimpiade setelah mendominasi dalam nomor speed world record dalam ajang IFSC Asian Qualifier yang digelar di Jakarta, Minggu (12/11/2023). Rahmad tampil dengan cemerlang dalam ajang ini. Pada 1/8 final ia…

  • 160 Atlet Siap Berlomba di Ajang Popnas XVII Jakarta

    Jakarta–Sebanyak 160 atlet panjat tebing siap berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII yang digelar di Arena Panjat Tebing Cibubur Youth Elite Sport Center, Selasa-Minggu (4-9/11). Para atlet ini berasal dari berbagai sekolah di 24 provinsi yang tersebar di Indonesia. Mereka yang berlaga di Popnas ini merupakan para pemenang di Pekan Olahraga Pelajar Daerah…

  • Atlet Jawa Bali Dominasi Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora 2023

    Perhelatan event Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora RI 2023 telah usai digelar di Pakansari, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat, 15-17 Desember 2023. Dari hasil perolehan medali, tampak atlet-atlet dari klub di Jawa dan Bali masih mendominasi event yang diramaikan 384 atlet dari 117 klub yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia ini. Di nomor lead youth…

  • Adu Kecepatan Atlet Muda Panjat Tebing di Speed Classic Kejurnas KU Bali

    Para atlet muda saling adu mekanik untuk menunjukkan siapa yang tercepat dalam nomor speed classic. Nomor ini menjadi salah satu nomor favorit dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur yang digelar PP FPTI dan Kemenpora di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Bali, Jumat-Minggu (1-3/12/2023). Di nomor speed classic youth D putri, atlet Restu Aqila…

  • Popnas XVII Jakarta, Rizky Aditya Rebut Emas Boulder Perorangan Putra

    Jakarta–DKI Jakarta menambah perolehan medali emas cabang olahraga panjat tebing di hari terakhir Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Minggu (9/10). Adalah Rizky Aditya, atlet DKI Jakarta yang menyumbangkan emas kedua bagi DKI Jakarta setelah dalam final boulder perorangan putra yang digelar di Arena Panjat Tebing Cibubur Youth Elite Sport Center, menjadi yang terbaik. Aditya berhasil…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *