CLIMBING HISTORY: Panjat Tebing Indonesia Nyaris Sapu Bersih Emas Sea Games 2011

Hai Climber,
Sea Games XXVI yang di gelar pada tanggal 11-22 November 2011, di kompleks olah raga Jakabaring, Palembang, menjadi ajang pembuktian ketangguhan tim panjat tebing Indonesia. Indonesia berhasil menjadi juara umum cabang olahraga panjat tebing, dengan raihan 9 medali emas dan 5 medali perak.

Indonesia nyaris menyapu bersih medali emas untuk semua nomor dan hanya menyisakan satu medali emas untuk nomor boulder putri, yang diraih atlet Filipina.

Aan Aviansyah Raih Medali Emas Pertama dari Nomor Boulder Putra

Perolehan emas pertama, dipersembahkan Aan Aviansyah dari nomor boulder perorangan putra pada gelaran hari pertama Sea Games XXVI. Aan berhasil mengungguli atlet asal Singapura Zher Yeow Jay di posisi kedua, dan Hafzanizam dari Malaysia yang berhasil menempati posisi ketiga.

Medali emas kedua dipersembahkan Fitriyani dari nomor speed track perorangan putri, setelah bersaing ketat dengan rekan senegaranya, Santi Wellyanti. Atlet asal Yogyakarta ini, berhasil menorehkan catatan waktu 9,36 detik, atau hanya berbanding tipis dengan Santi yang mencatatan waktu 9,39 detik. Sementara, medali perunggu diraih atlet Singapura, Sim Ming Xin Judit, dengan catatan waktu 14,46 detik.

Indonesia Kawinkan Emas Speed Track dan Lead

Abu Dzar Yulianto menambah raihan medali emas dari nomor speed track putra, setelah unggul jauh dari lawan-lawannya. Abu Dzar sukses mengalahkan atlet asal Vietnam, Phan Thanh Nhien, dengan catatan waktu 8,65 detik berbanding 11,37 detik. Dan menjadi penyumbang emas ketiga dari cabang olah raga panjat tebing.

Tak hanya memborong medali emas untuk nomor speed, tim panjat tebing Indonesia juga membuktikan ketangguhannya dalam nomor lead perorangan putra dan putri.

Wilda Baco Ahmad mempersembahkan medali emas keempat pada putaran final nomor lead putri dengan skor terbaik 48. Sementara, medali emas kelima diraih oleh Amri pada nomor lead putra dengan skor 53.

Amri, menjadi satu-satunya pemanjat yang berhasil mencapai posisi tertinggi mendekati puncak dinding panjat, dengan ketinggian 53 meter. Sedangkan pemanjat lainnya berjatuhan ketika mencoba melewati atap bagian dinding panjat yang paling sulit dilewati.

Borong Emas Speed dan Speed Relay Putra dan Putri

Dari nomor speed relay, Indonesia kembali mengawinkan medali emas untuk nomor putra dan putri. Tim putra Indonesia yang terdiri Pandu Asmoro, Hermawan dan Abu Dzar Yulianto, berhasil meraih emas keenam setelah mengalahkan tim putra Malaysia pada babak final dengan catatan waktu 27,01 detik.

Sementara Tim Putri Indonesia yang terdiri dari Tri Adianti, Fifi Lia Anggraini dan Evi Neliwati, memperoleh emas ketujuh setelah mengalahkan tim dari Thailand dengan catatan waktu 39,24 detik.

Di nomor speed perorangan putri, Tita Supita berhasil meraih medali emas kedelapan setelah mengalahkan rekan senegaranya Evi Neliwati. Tita unggul jauh di atas Evi dengan catatan waktu 9,96 detik berbanding 16,6 detik.

Galar Pandu Asmoro yang sejak awal berhasil memperlihatkan performa terbaiknya, berhasil meraih emas kesembilan untuk Indonesia. Mengalahkan rekan senegaranya, Tonny Mamiri pada final nomor speed record putra, Galar menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 6,99 detik. Sementara, Tonny Mamiri meraih medali perak, dengan catatan waktu 7.12 detik.

Gagal Raih Emas Boulder Putri Akibat Cidera

Climber, meski cabang olahraga panjat tebing baru pertama kali dipertandingkan dalam Sea Games, para atlet tanah air berhasil menampilkan performa terbaiknya dan unggul dari atlet Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam.

Sejatinya, Indonesia dapat menyapu bersih seluruh medali emas dalam olah raga panjat tebing, termasuk dari nomor boulder putri.

Sayangnya, Nadya Putri Virgita, yang pada babak penyisihan berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya, akhirnya harus puas berada di peringkat keenam, akibat mengalami cedera tangan di babak final.

Meski demikian, pelatih timnas Indonesia, Ronald Mamarimbing, mengungkapkan kebanggan atas prestasi yang diraih anak asuhnya.

Walaupun gagal meraih emas di nomor boulder putri, namun secara umum tim Indonesia merasa bangga karena mendominasi seluruh nomor yang dipertandingkan. “Kita mesti bersyukur dapat menjadi terbaik meskipun salah satu rekan kita gagal meraih emas akibat cedera di final,” kata dia.

Similar Posts

  • Jadi Tuan Rumah, FPTI Siap Sukseskan IFSC World Cup 2022

    Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sukses melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021 pada Kamis-Jum’at, (9-10/12). Rakernas yang dilaksanakan di Hotel Royal Kuningan berlangsung sangat kondusif dan dipenuhi energi semangat karena dihadiri oleh semua pengurus pusat dan pengurus provinsi dari 31 Provinsi. Semua pengurus yang hadir mempunyai semangat dan kemauan yang sama, yaitu menyukseskan gelaran terakbar…

  • JCC Siap Menelurkan Pemanjat Tebing Andal

    Hai Climber, di Daerah Istimewa Yogyakarta ada sebuah klub panjat tebing yang menjadi Kawah Candradimuka para pemanjat tebing. Jogjakarta Climbing Club atau disingkat JCC namanya. Tahukah kalian, JCC diawali dari ajang kumpul-kumpul para orang tua yang dulunya adalah alumni pencinta alam. “Nah, liat aktivitas anak-anak pencinta alam yang lagi manjat. Kita juga keluarga itu bawa…

  • National Series 2 Piala Bupati Kutai Timur, Atlet Tuan Rumah Sabet Emas

    Kutai Timur–Atlet tuan rumah Kutai Timur Ahmad Fauzan sukses membuat para pendukungnya bangga setelah menyabet emas dalam final speed U-13 putra. Melawan Hafiz Buana Wijaya dari Warrior Climbing Club Surabaya, Fauzan mencatatkan waktu 8,51 detik. Sedangkan Hafiz harus puas dengan medali perak setelah mengalami fall. Ada pun medali perunggu diraih atlet Eiger Climbing Club Makasar…

  • Popnas XVII Jakarta, Jawa Timur Pertahankan Dominasi Lead Tim Putri

    Jakarta–Kontingen Jawa Timur sukses mempertahankan dominasi nomor lead tim putri setelah dalam final yang digelar di Arena Panjat Tebing Cibubur Youth Elite Sport Center, Jumat (7/11), merebut emas. Kesuksesan ini mengulang kemenangan kontingen Jawa Timur pada Popnas XVI yang digelar di Palembang pada 2023. Saat itu, Jawa Timur yang diperkuat Ashkia Ashazahra, Iinaas Nuur Ghoni…

  • Popnas XVII Jakarta DI Yogyakarta Sukses Pertahankan Dominasi Speed Relay Putri

    Jakarta-Daerah Istimewa Yogyakarta sukses mempertahankan dominasi nomor speed relay putri setelah meraih medali emas dalam final Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang digelar Rabu (5/11) petang. Melawan Jawa Timur di big final, kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta yang diperkuat Alfathania Alamanda, Hanifah Nur dan Tiara Fatimah Raihana berhasil unggul dengan catatan waktu 30,80 detik. Sedangkan Jawa…

  • Panjat Tebing Indonesia Kawinkan Perak Speed Relay di Asian Games 2022

    Tim panjat tebing Indonesia kembali mengumpulkan medali dalam 19th Asian Games di Hangzhou, China. Kali ini, Indonesia mampu mengawinkan medali perak untuk kategori speed relay putra dan putri. Sayangnya, capaian ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan pada Asian Games 2018 di mana di nomor yang sama Indonesia mampu mengawinkan medali emas. Pada final speed relay, Rabu…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *